Selamat Datang - Wel Come

Selamat anda mengunjungi Situs dan menyimak artikel perunggasan dari sumber yang mumpuni.

Senin, 24 Mei 2010

Istilah Dalam Penetasan

Istilah-istilah  di dunia penetasan Ayam:
Hen day production:  produksi telor oleh Indukkan per hari
Cull Egg: telor-telor yang di afkir atau tidak layak masuk Hatchery. Seperti Double Yolk, Small egg, Crack egg,  Damage egg. Abnormal egg. Sand egg. Dirty egg. Floor egg.
Double yolk: Sebutir telor dengan kuning telor dua. (Oleh orang yang piawai, dapat dilihat bayangannya dengan diteropong memakai senter).
Small egg: Sebutir telor dengan ukuran dan berat yang kecil.
Crack egg: sebutir telor dimana kerabangnya mengalami keretakan, dari retak rambut hingga retak nyata.
Damage egg: sebutir telor dimana kerabangnya mengalami kerusakan parah sehingga cairan telornya keluar.
Abnormal egg: Sebutir telor bentuknya tidak normal. Berbentuk keriput, berbentuk bola, berbentuk lancip.
Sand egg: Sebutir telor dimana pada bagian tumpulnya permukaannya kasar seperti ampelas.

Young egg: Sebutir telor dengan kerabang masih lembek tak berkalsium.


Dirty egg: Sebutir telor dimana permukaannya kotor diselimuti kotoran ayam yang menempel atau kotoran dari litter basah atau terkena cairan kuning telor/putih telor.
Floor egg: Sebutir telor dimana cukup lama berada pada litter kandang, sehingga terlihat jelas sebagian kerabangnya bopeng seperti terkena bedak yang tidak rata.
Hatching Egg : Telor tetas, berukuran normal dan bersih dari berbagai macam kotoran.
Egg set: Telor-telor yang benar-benar sudah siap masuk dalam proses penetasan. Jadi angka Egg set ini didapata dari Hatching egg dikurangi telor-telor yang terseleksi akibat pecah saat penanganan di perjalanan atau saat sebelum masuk Cool room.
Infertil egg: Telor yang benar-benar tidak dibuahi oleh sang pejantan. Hal ini hanya bisa dilihat bila mana sang pengamat sudah piawai melalui peneropongan atau terpaksa di pecahkan telornya kemudian dilihat perkembangan Blastodermnya.
Candling egg: Telor hasil penyortiran saat transfer Egg set ke ruangan Hatcher. Umumnya pelaksanaan transfer dilakukan saat umur proses pengeraman Egg set di setter sudah 18 s/d 18.5 hari.
Pull Chickens/Pull out of chick: Adalah kegiatan untuk mengeluarkan atau memanen DOC dari dalam Hatcher, baik secara sederhana atau semi modern dimana DOC dikeluarkan lalu dilewatkan melalui ban berjalan ke ruangan lain. Pada saat DOC melewati ban berjalan dilakukanlah seleksi DOC yang cacat dan under grade terlebih dahulu. Sisanya masuk kedalam Box DOC kemudian di letakkan di ruangan Seleksi untuk proses selanjutnya.
Seleksi DOC: Seleksi DOC dilakukan di ruang seleksi, pada umumnya Ada tiga grade atau kwalitas yang diterapkan oleh manajemen yakni Grade A atau disebut juga kwalitas Super, kemudian Grade B atau disebut juga Grade BM dan terakhir Grade C atau disebut juga Polosan.
Dimana DOC Grade A, mempunyai berat badannya di atas 38 atau lebih dari 40 gram per ekor.
                                     Berat badan DOC broiler diatas 40 gram, adalah yang disukai oleh peternak. Hal ini selaras dengan pengalaman kereka di kandang terhadap hasil penelitian. Artinya semakin DOC memiliki berat yang  diatas 38 gram maka pertumbuhan nya akan cepat dan menghasilkan performan yang bagus pada saat panen. DOC grade A akan lebih bagus lagi bila indukkannya setelah puncak produksi 34 s/d 54 minggu.

DOC Grade B atau BM, mempunyai berat badan hampir sama dengan grade A, tapi masalah kwalitasnya lebih rendah dari grade A. Umumnya DOC grade  B tidak rata beratnya, ada sedikit terkena pecahan telor menempel di badannya atau lapisan kulit luar/outer membran telor, sekitar perutnya agak botak atau ada warna lebih kuning disekitar pusarnya dan terkadang tali pusar mirip benang masih menempel pada pangkal pusar.

DOC Grade C atau Polosan,  berat badannya ringan atau kecil-kecil penampilannya, terkadang terlihat pusar hitam masih menempel pada pangkal pusar. Dan sering dijumpai lapisan Kulit luar/outer membran menempel pada badannya bahkan pecahan yolk menempel di bagian badannya. Jika ada DOC dengan berat badan yang gemuk tapi umumnya perutnya yang besar, lembek dan pusernya tidak menutup alias masih basah.

Saleable Chick: Pada saat seleksi DOC, karyawan akan senantiasa menghitung 102 ekor per boxnya, baik itu Grade A, B/BM atau Grade C/polosan. Jumlah total DOC yang didapat pada satu flok yaitu total Grade A, B/BM dan C/Polosan disebutlah Total Saleable Chick jika dibagi dengan total Egg Set dari flok bersangkutan maka didapat persentase angka yang disebut PERSEN SALEABLE CHICK.

Available Chick: Sedangkan pengertian Available Chick adalah Jumlah total Grade A, B/BM dan C/Polosan tanpa tambahan 2 ekor. Artinya dalam perhitungan per boxnya hanya "terisi" 100 ekor saja. Angka 100 ekor inilah yang nantinya sebagai dasar perhitungan dan pembayaran uang DOC antara Breeder dengan Peternak.
Jadi dengan kata lain dan dimana semua sudah mengerti bahwa 2 ekor DOC adalah sebagai ekstra pengganti resiko kematian di perjalanan.   
Jika total DOC Available dari Grade A, B/BM dan C/polosan dibagi total Egg Set dari flock bersangkutan maka didapat persentase angka yang disebut PERSEN AVAILABLE CHICK.

Persen Hatch: Hasil perhitungan dari pembagian DOC yang netas yaitu penjumlahan dari DOC kwalitas Super+BM+Polos+DOC afkir dibagi Jumlah telor tetas semula/total egg set.

Persen Hatchability: Hasil perhitungan dari pembagian jumlah DOC Kwalitas super+BM+Polos +DOC afkir dibagi jumlah telor tetas yang fertil/telor yang masuk kedalam Hatcher.

Persentase Death In Shell: Hasil perhitungan jumlah dari Telor-telor yang tidak menetas + telor terlambat menetas dibagi Telor tetas semula/total egg set.

Total Egg Set:  Adalah jumlah telor Tetas yang masuk kedalam mesin Setter untuk menjalani proses penetasan. Jumlahnya tergantung type mesin Setter dan pengalaman di lapangan yang menyangkut masalah suhu lingkungan setempat.

Vaccinasi Marek:  Adalah pelaksanaan vaccinasi yang diperuntukkan khusus pada DOC Layer,  yang sehat saja. Saat DOC masih di Hatchery.
Pada umumnya management Hatchery menambahkan zat Anti biotik kedalam larutan vaccine seperti gentamycin sebagai penangkal tambahan/dini terhadap kuman gram negatif atau positif.

Debeaking: Adalah pelaksanaan potong paruh yang diperuntukkan pada DOC Layer, yang sehat saja.

Anti stress: Zat atau bahan padat anorganik/organik diberikan ke pada DOC, ditaruh pada kotak-kotak box DOC. Hal ini dimaksudkan agar DOC-DOC dapat sesegera mungkin memakan anti stress tersebut sehingga daya tahan tubuhnya kuat selama perjalananke peternak.

Bersambung........

Tidak ada komentar:

Posting Komentar