Selamat Datang - Wel Come

Selamat anda mengunjungi Situs dan menyimak artikel perunggasan dari sumber yang mumpuni.

Sabtu, 11 Desember 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 24

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 24
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 28 November s/d 11 Desember  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", agak naik sedikit pada kisaran Rp. 4.500,- s/d Rp 5000,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, dalam kondisi setengah wajar.

2. Barang agak sulit didapat di pasaran. untuk DOC kualitas Super, tapi mudah didapat DOC kualitas BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkan tua di Jabodetabek mulai  diafkir dan yang muda siap menggantikannya.

3. Harga pakan masih tinggi harganya. Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi, karena di berbagai sentra produksi Jagung mengalami gagal panen akibat cuaca ekstreem serta kurs mata uang rupiah 9.025 terhadap dollar AS.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan mengalami sedikit kenaikkan, pada tingkat peternak , antara Rp. 11.500.- s/d Rp. 12.500,- dan permintaan sepi khusus di Jawa Tengah dan Jawa Timur yang memasuki bulan Jawa Suro. Tapi ada faktor lain yang mempengaruhinya

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 18.000,- s/d Rp. 20.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.12.500,-


4. Banyak peternak Broiler masih mengalami kerugian, karena harga DOC "Super" saat itu Rp. 5.500,-/ekor.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 3.400,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan agak ramai.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.000,- s/d  Rp. 2.200,-/ekor. Permintaan sepi peternak kecil menunggu situasi daging Broiler naik kembali.

3. Sayangnya harga pakan pejantan masih tinggi saja.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tetap  Rp. 12.500,-/kg. s/d Rp. 13.000,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 14.500 s/d Rp. 15.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat sedikit "untung".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 10.000,- - Rp. 12.000,-/8 onz. Banyak peternak merugi.  Hal ini imbas dari harga daging broiler yang  merosot.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga pakan, belum ada tanda-tanda turun, malahan kemungkinan naik karena faktor kurs rupiah 9.025 terhadap dollar AS.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, beberapa hari terakhir siang panas terik dan sore tidak turun hujan serta banjir mulai terjadi di mana-mana. Sangat mempengaruhi kesehatan anak ayam maupun ayam umur panen di kandang dan yang berumur tua..

3. Pasca Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana. Demikian pula kondisi perunggasan di sekitar Probolinggo dan Kab. Malang yang masih terkena abu volkanik Gn Bromo. Serta akibat kualitas air yang tidak bagus, karena mata airnya terrendam banjir lahar dingin Gn. Merapi..
Dampaknya adalah di Jawa Barat dan sekitar, DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong, kelak di bulan mendatang di prediksi harga daging Broiler akan terpuruk lagi,

4. Pasar perunggasan memasuki bulan Jawa Suro, dimana banyak masyarakat Jawa yang tidak mengadakan hajatan dus permintaan DOC untuk dipelihara maupun kebutuhan daging ayam berkurang.
 
5.Perlu dicermati masalah ekonomi  global khususnya di daratan Eropa, beberapa negara: Yunani perekonomiannya masih kurang stabil, sekarang ditambah negara Irlandia sedang goncang, masalah keuangan negara. Sedang negara Paman Sam keuangan negara juga mengalami masalah, diterbitkannya dollar baru untuk beli Obligasi yang berdampak nilai kurs terhadap Yuan dan Yen sedikit merosot dan pengangguran masih tinggi pula.

5. Masalah tersebut berpengaruh pula pada perekonian kita, kurs rupiah tidak menguat nyata, walaupun dana asing masuk, tapi kurang menyentuh sektor riil cuma lewat perdagangan saham. Sedikit banyak berpengaruh pada perunggasan kita terutama harga pakan sulit turun. Maklum beberapa bahan baku pakan masih import.

Selasa, 30 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 23

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 23
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 14 November s/d 27 November  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", agak turun sedikit pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, dalam kondisi wajar.

2. Barang  sedikit mudah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkan umur muda di Jabodetabek mulai berproduksi sehingga menambah suplai di pasaran.

3. Harga pakan masih tinggi harganya. Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi, karena di berbagai sentra produksi Jagung mengalami gagal panen akibat cuaca ekstreem.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan mengalami penurunan yang tajam, pada tingkat peternak , antara Rp. 13.500.- s/d Rp. 14.500,- dan permintaan sepi.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 18.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.13.500,-


4. Banyak peternak Broiler mengalami kerugian, karena harga DOC "Super" saat itu Rp. 5.500,-/ekor.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 3.400,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan agak ramai.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.000,- s/d  Rp. 2.300,-/ekor. Permintaan sepi peternak kecil menunggu situasi daging Broiler naik kembali.

3. Sayangnya harga pakan pejantan masih tinggi saja.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tetap  Rp. 12.000,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 12.000,- - Rp. 13.000,-/8 onz. Banyak peternak merugi dan hal ini imbas dari harga daging broiler yang jatuh.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga pakan, belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, beberapa hari terakhir siang panas terik dan sore tidak turun hujan. Mempengaruhi kesehatan ayam di kandang.

3. Pasca Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana. Demikian pula kondisi perunggasan di sekitar Probolinggo dan Kab. Malang yang masih terkena abu volkanik Gn Bromo.
Dampaknya adalah di Jawa Barat dan sekitar, DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong, kelak di bulan mendatang di prediksi harga daging Broiler akan terpuruk lagi,

4.Perlu dicermati masalah ekonomi  global khususnya di daratan Eropa, beberapa negara: Yunani perekonomiannya masih kurang stabil, sekarang ditambah negara Irlandia sedang goncang, masalah keuangan negara. Sedang negara Paman Sam keuangan negara juga mengalami masalah, diterbitkannya dollar baru untuk beli Obligasi yang berdampak nilai kurs terhadap Yuan dan Yen sedikit merosot dan pengangguran masih tinggi pula.

5. Masalah tersebut berpengaruh pula pada perekonian kita, kurs rupiah tidak menguat nyata, walaupun dana asing masuk, tapi kurang menyentuh sektor riil cuma lewat perdagangan saham. Sedikit banyak berpengaruh pada perunggasan kita terutama harga pakan sulit turun. Maklum beberapa bahan baku pakan masih import.

Sabtu, 20 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 22

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 22
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 31 Oktober s/d 130 November  2010





Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", naik pada kisaran Rp. 4.500,- s/d Rp 5.000,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, masih tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard dan AI.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan mulai agak normal.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 2.800,-/ekor s/d
Rp. 3.000/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.300,- s/d  Rp. 2.500,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tetap  Rp. 11.500,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 18.000,- - Rp. 19.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga pakan, belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, beberapa hari terakhir siang panas terik dan sore tidak turun hujan.

3. Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana.
dan di Jawa Barat, berakibat DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong dan harga diluar sedikit turun.

4.Perlu dicermati masalah ekonomi  global khususnya di daratan Eropa, beberapa negara: Yunani perekonomiannya masih kurang stabil, sekarang ditambah negara Irlandia sedang goncang, masalah keuangan negara. Sedang negara Paman Sam keuangan negara juga mengalami masalah, diterbitkannya dollar baru untuk beli Obligasi yang berdampak nilai kurs terhadap Yuan dan Yen sedikit merosot dan pengangguran masih tinggi pula.

5. Masalah tersebut berpengaruh pula pada perekonian kita, kurs rupiah tidak menguat nyata, walaupun dana asing masuk, tapi kurang menyentuh sektor riil cuma lewat perdagangan saham. Sedikit banyak berpengaruh pada perunggasan kita terutama harga pakan sulit turun. Maklum beberapa bahan baku pakan masih import.

Minggu, 07 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 21

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 21
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 17 Oktober s/d 30 Oktober  2010




Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", masih pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, masih tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard dan AI.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan agak sepi. Di Jawa Barat masuk pada bulan Apit dimana masyarakat banyak yang tidak mengadakan hajatan.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 2.800,-/ekor s/d
Rp. 3.000/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.300,- s/d  Rp. 2.500,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 11.500,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 18.000,- - Rp. 19.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, siang panas terik beberapa jam kemudian turun hujan lebat.perairan  yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan dan hasil pertanian.

3. Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana.
dan di Jawa Barat, berakibat DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong dan harga diluar sedikit turun.

4. Peluang petani dan  nelayan Indonesia di masa mendatang tetap ada walau akan terkendala waktu pada recovery lahan di beberapa daerah, akibat peristiwa alam di atas.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 20

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 20
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 03 Oktober s/d 16 Oktober  2010



Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", masih pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, umumnya tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan agak sepi. Di Jawa Barat masuk pada bulan Apit dimana masyarakat banyak yang tidak mengadakan hajatan.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan harga Rp. 3.000,-/ekor s/d
Rp. 3.500/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan tetap tinggi di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 11.000,-/kg. s/d Rp. 11.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.000 s/d Rp. 13.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "sedikit merugi".

3. Kondisi harga telor sudah sudah jelas dibawah dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, diatas daging ayam broiler  dan barangnya langka. Di kandang diharga Rp. 19.000,- - Rp. 20.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, siang panas terik beberapa jam kemudian turun hujan lebat.perairan  yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan daan hasil pertanian.

3. Peluang petani dan  nelayan Indonesia di masa mendatang untuk menciptakan lumbuing bahan baku pakan unggas dan ternak lainnya sangat terbuka. Tinggal adakah niat untuk sinkronisasi kebijakkan antara kementrian Kelautan, Menteri Pertanian, Perdagangan. untuk pro dan berpihak pada rakyat.

Sabtu, 09 Oktober 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 19

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 19
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 19 September s/d 02 Oktober  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, umumnya tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mnengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 21.500.- s/d Rp. 22.500,- dan permintaan agak sepi.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 28.000,- s/d Rp. 30.000,-/kg.
Pedagang cenderung ambil untung wajar.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup tinggi hingga Rp. 21. 000, tapi barang nggak ada.



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 4.000,-/ekor s/d
Rp. 4.500/ekor. Permintaan sangat ramai.

2. Harga DOC pejantan tetap tinggi di Rp. 3.000,- s/d  Rp. 3.200,-/ekor. Ini seiring dengan langkanya DOC broiler.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram mencapai Rp. 5.200/kg.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 11.500,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "sedikit merugi". Karena harga pakan mulai naik berkisar Rp. 25.000,-/karung.

3. Kondisi harga telor sudah sudah jelas dibawah dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, diatas daging ayam broiler  dan barangnya langka. Di kandang diharga Rp. 26.000,- - Rp. 28.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan bertahap.
Meskipun demikian dan seharusnya harga pakan tidak akan  naik lagi, karena indukkan-indukkan PS sudah lewat terlebih dahulu,  jadi konsumsi pakan tidak nambah dong...

2. Karena ketersediaan Jagung dan Kedelai serta sumber protein hewani dari tepung ikan secara Global, semakin menipis. Diperkirakan komodity tersebut akan melambung tinggi harganya dibulan mendatang. Hal ini dikarenakan selain bencana alam juga pengaruh musim yang tidak menentu.

3. Demikian pula cuaca di perairan zona ekonomi laut kita, gelombang laut cukup tinggi yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan..

4. Sekali lagi inilah peluang petani, nelayan Indonesia di masa mendatang untuk menciptakan lumbuing bahan baku pakan unggas dan ternak lainnya.  Dan sekali lagi adakah niat sinkronisasi kebijakkan antara kementrian Kelautan, Menteri Pertanian, Perdagangan. untuk pro dan berpihak pada rakyat.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 18

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 18
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 05 September s/d 18 September  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harganya, umumnya tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.

3. Harga pakan sudah, mulai menyesuaikan diri alias terlihat tanda-tanda bakal naik.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 21.500.- s/d Rp. 22.500,- dan permintaan agak sepi.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 28.000,- s/d Rp. 30.000,-/kg.
Pedagang cenderung ambil untung wajar.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup tinggi hingga Rp. 21. 000, tapi barang nggak ada.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 3.500,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan mulai ramai.

2. Harga DOC pejantan tetap tinggi di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram mencapai Rp. 5.200/kg.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 10.500,-/kg. s/d Rp. 11.000,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 12.500 s/d Rp. 13.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "sedikit merugi". Karena harga pakan mulai naik berkisar Rp. 25.000,-/karung.

3. Kondisi harga telor sudah sudah jelas dibawah dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, diatas daging ayam broiler  dan barangnya langka. Di kandang diharga Rp. 26.000,- - Rp. 28.000,-/8 onz.
Hal ini ada kaitannya dengan kelangkaan ayam broiler hidup dibawah 1 kilo gram.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan bertahap.

2. Karena ketersediaan Jagung dan Kedelai secara Global, semakin menipis. Diperkirakan komodity tersebut akan melambung tinggi harganya dibulan mendatang. Hal ini dikarenakan selain bencana alam juga pengaruh musim yang tidak menentu. Pagi mendung, siang hujan yang terjadi di mana-mana termasuk di Indonesia.

3. Demikian pula cuaca di perairan zona ekonomi laut kita, gelombang laut cukup tinggi yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan..

4. Sekali lagi inilah peluang petani, nelayan Indonesia di masa mendatang untuk menciptakan lumbuing bahan baku pakan unggas dan ternak lainnya.  Dan sekali lagi adakah niat sinkronisasi kebijakkan antara kementrian Kelautan, Menteri Pertanian, Perdagangan. untuk pro dan berpihak pada rakyat.

Selasa, 07 September 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 17

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 17
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 22 Agustus s/d 04 September  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", sedikit turun pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.
Cenderung turun sedikit, karena kandang libur, oleh sebab karyawannya Mudik..

2. Barang masih sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.

3. Jika Peternak Broiler chick in  pada minggu ini, maka peternak mengharapkan panenan setelah Lebaran. Bisa jadi harga daging ayam akan membubung tinggi, tapi tergantung juga pada daging beku dari Cool Storage yang siap digelontorkan sewaktu-waktu.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik, antara Rp. 22.500.- s/d Rp. 23.500,- dan permintaan cukup ramai. Penurunan ini tidak menutup kemungkinan daging yang tersimpan di Cool Storage keluar berbarengan dengan hasil panenan Peternak.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 32.000,- s/d Rp. 37.000,-/kg.
Pedagang cenderung ambil untung sebanyak-banyaknya, dikala  menjelang Lebaran.


3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup tinggi hingga Rp. 22. 000, tapi barang nggak ada.



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 3.000,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan sedikit menurun. Biasa peternak agak tidak mau repot pelihara ayam disaat menjelang Lebaran, banyak gangguannya...

2. Harga DOC pejantan tetap tinggi di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor.


3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram mencapai Rp. 5.100/kg.



Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 10.500,-/kg. s/d Rp. 11.000,-/kg.  merangkak . Dan agen tradisional berkisar di angka Rp. 12.000 s/d Rp. 12.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "sedikit merugi".

Sudah menjadi pendapat umum, bahwa adanya penggelontoran telor-telor Tetas yang tidak di masukkan ke dalam proses penetasan pada minggu-minggu kemarin. Ke pasar-pasar tradional atawa langsung ke pabrik Kue.     Oleh..?   siapa lagi kalau bukan kelakuan Pembibit, baik itu jenis Telor Tetas Layer maupun broiler.
Hal tersebut diatas dilakukan oleh Pembibit karena pada saat Jatuh Hari Lebaran mereka tidak panen DOC. 

3. Kondisi harga telor sudah sudah jelas dibawah dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, diatas daging ayam broiler  dan barangnya langka. Di kandang diharga Rp. 26.000,- - Rp. 28.000,-/8 onz.
Hal ini ada kaitannya dengan kelangkaan ayam broiler hidup dibawah 1 kilo gram.





5. Terindikasi dipasar tradisional, bahwa indukkan Petelor Coklat yang berumur tua/afkir, sudah banyak dijual dan laku. Prediksinya adalah harga telor coklat pada minggu-minggu mendatang atau menjelang lebaran harganya akan naik. Imbasnya adalah harga DOC Petelor coklat pun akan naik harganya, karena si peternak petelor setelah Lebaran mereka akan rame-rame Chick in.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, kemungkinan sehabis Lebaran akan terjadi.

2. Karena ketersediaan Jagung dan Kedelai secara Global, semakin menipis. Diperkirakan komodity tersebut akan melambung tinggi harganya dibulan mendatang.

Dicontohkan, China sendiri, untuk bahan baku Jagung sudah lampu merah dalam ketersediaannya.  Dalam arti kata negara tersebut sudah harus import Jagung terus-menerus di bulan-bulan mendatang.

3. Dan tidak hanya tepung ikan laut, yang diburu oleh industry Poultry tetapi kemungkinan besar Dedak atau bekatul dari beraspun akan ramai di perebutkan. Ini ada kaitannya dengan gagal panenan Gandum di beberapa Negara termasuk Russia.

4. Jadi peluang petani, nelayan Indonesia sangat terbuka peluangnya meraup Dollar atau Rupiah. Tapi ini semuanya tergantung oleh Kebijjakkan dari Kementerian Kelautan, Menteri Pertanian, Perdagangan apakah dia tetap jalan sendiri-sendiri atau berpihak pada rakyat.

Senin, 30 Agustus 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 16

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 16
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 08 Agustus s/d 21 Agustus  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik terus pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 6.000,-/ekor.
Cenderung tak terkendali.

2. Barang sangat-sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.


3. Hal tersebut dilakukan peternak, agar panenan daging ayamnya jatuh pada saat menjelang Lebaran.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik, antara Rp. 24.500.- s/d Rp. 25.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 34.000,- s/d Rp. 35.000,-/kg.
Pedagang cenderung ambil untung sebanyak-banyaknya, dikala munggah dan menjelang Lebaran.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, yakni produksi dari GPS rendah dan ternyata pada tingkat PS selain produksinya turun, terlambat berproduksi juga jumlah HE yang berwarna putih naik hingga 4,5 - 5.0%. Dan dampak dari beberapa Breeding farm yang mengalami musibah penyakit AI, di daerah Sukabumi.

2. Harga DOC Boiler "Super" tembus di angka Rp. 6.000/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan oleh siapapun dan semakin tak terkendali alias liar.

3. Peternak dengan sistem Kemitraan tertentu,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.
Kalau toh peternak kecil mau ikutan sistem Kemitraan, maka persyaratannyapun semakin ketat dan peralatan kandang haruslah standar breeding (seperti pemakaian pemanas gasolex, water drinker yang semi otomatis). Jadi mana mampu peternak kecil keluar biaya yang lebih besar lagi.
Sedangkan kemitraan yang rewel dan tidak mencapai standar yang diinginkan oleh rekanan akan sulit mendapat pasokkan DOC.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah mendapatkan DOC, meskipun uang sekarung udah dibawa-bawa ke kantornya si pembibit. Ini dijumpai oleh penulis bahwa peternak yang bersifat "kelompok" dari Subang mencari DOC broiler hingga ke Bogor pulang dengan tangan hampa. Apalagi peternak musiman baik dari sekitar Bogor atau Tangerang, semua tidak mendapatkan DOC.

5. Produksi DOC, di luar Jawa masih pada kondisi sebelumnya. baik produksi maupun kwalitasnya menurun.

6. Pengalaman di lapangan dari yang sudah-sudah di situasi perunggasan begini, banyak orang Kreatif bermunculan. Seperti sistim trading, nyimpen daging di cold storage buat dilepas menjelang hari Lebaran.
Dan sipembibit berkreatif dan berprinsip ada duit ada barang alias transaksi harus kontan didepan dan muka baru nggak dilayani meski bawa duit berkarung-karung.

7. Harusnya peternak kecil juga kreatif, contohnya alih profesi; dari sehari-harinya beternak jadilah pedagang ayam potong broiler dan beli ayamnya dari "kemitraan"  Apa yang bakal terjadi?? 



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 3.000,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan sedikit menurun. Biasa peternak agak tidak mau repot pelihara ayam disaat menjelang Lebaran, banyak gangguannya...

2. Harga DOC pejantan cenderung naik di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor, dan barangnya ikut-ikutan langka. Pedangagan DOC pejantan dari daerah Tasik dan sekitar berani ambil sendiri ke Bogor atau ke Sukabumi, mungkin sangking takutnya tidak mendapatkan DOC (hal yang tak lazim, bukan..).


3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram mencapai Rp. 5.100/kg.


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 12.500,-/kg. s/d Rp. 13.000,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional naik di angka Rp. 15.000 s/d Rp. 15.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampak sedikit turun harganya. Mengapa bisa terjadi?

Sudah menjadi pendapat umum, bahwa adanya penggelontoran telor-telor Tetas yang tidak di masukkan ke dalam proses penetasan pada minggu-minggu terakhir ini. Ke pasar-pasar tradional atawa langsung ke pabrik Kue. Oleh..?   siapa lagi kalau bukan kelakuan Pembibit, baik itu jenis Telor Tetas Layer.
Hal tersebut dia tas dilakukan oleh Pembibit karena pada saat Jatuh Hari Lebaran mereka tidak panen DOC. 


3. Kondisi harga telor sudah lebih tinggi dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, meski harganya lebih rendah dari harga daging ayam broiler, serta barang langka di kandang diharga Rp. 23.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan sudah didepan mata: yaitu dengan adanya indikator  pembukaan kran import Jagung pipilan sebanyak 800.000 ton, dan hasil tangkapan ikan oleh Nelayan cenderung  rendah,  karena para Nelayan takut akan gelombang laut yang tinggi, sehingga pasokkan tepung ikan lokal pun mengalami penurunan.

2. Terjadinya musibah banjir di Negara China, Pakistan, merusak tanaman jagung.
Serta terjadinya gelombang hawa panas di Russia, merusak dan menurunkan hasil panenan Gandum.

3. Terjadinya pencemaran kilang Minyak lepas pantai di teluk Mexico dan sekitarnya, mempengaruhi hasil tangkapan ikan laut, atau bahkan  pencemaran tersebut mengakibatkan banyak biota dan ikan-ikan mati.

4. Hal tersebut dia atas, dipastikan memberi dampak pada harga pakan dan kualitasnya di kemudian hari.
Yang jelas suplay bahan jagung , gandum, tepung ikan yang menipis stocknya lagi pula diperebutkan oleh beberapa negara industri poultry seperti China, Thailand, Malaysia.

5. Indonesia sendiri dalam hal penyediaan bahan baku untuk pakan ternak poultry dan hewan yang lain, sangatlah memungkinkan apalagi kelebihannya bisa di eksport. Tapi sayangnya Instansi terkait seperti Kementerian Kelautan, Menteri Pertanian dan Peternakan "Hal Kebijakkannya" jalan sendiri-sendiri adanya.
Yang senang ya.... Pengusaha eksport dan import bahan baku pakan...!!

Kamis, 05 Agustus 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 15

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 15
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 25 Juli s/d 07 Agustus  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik terus pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 6.000,-/ekor.

2. Barang sangat-sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik, antara Rp. 24.500.- s/d Rp. 25.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 34.000,- s/d Rp. 35.000,-/kg.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, yakni produksi dari GPS rendah dan ternyata pada tingkat PS selain produksinya turun, terlambat berproduksi juga jumlah HE yang berwarna putih naik hingga 4,5 - 5.0%. Dan dampak dari beberapa Breeding farm yang mengalami musibah penyakit AI, di daerah Sukabumi.

2. Harga DOC Boiler "Super" tembus di angka Rp. 6.000/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan oleh siapapun dan semakin tak terkendali alias liar.

3. Peternak dengan sistem Kemitraan tertentu,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.
Kalau toh peternak kecil mau ikutan sistem Kemitraan, maka persyaratannyapun semakin ketat dan peralatan kandang haruslah standar breeding (seperti pemakaian pemanas gasolex, water drinker yang semi otomatis). Jadi mana mampu peternak kecil keluar biaya yang lebih besar lagi.
Sedangkan kemitraan yang rewel dan tidak mencapai standar yang diinginkan oleh rekanan akan sulit mendapat pasokkan DOC.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah mendapatkan DOC, meskipun uang sekarung udah dibawa-bawa ke kantornya si pembibit. Ini dijumpai oleh penulis bahwa peternak yang bersifat "kelompok" dari Subang mencari DOC broiler hingga ke Bogor pulang dengan tangan hampa. Apalagi peternak musiman baik dari sekitar Bogor atau Tangerang, semua tidak mendapatkan DOC.

5. Produksi DOC, di luar Jawa masih pada kondisi sebelumnya. baik produksi maupun kwalitasnya menurun.

6. Pengalaman di lapangan dari yang sudah-sudah di situasi perunggasan begini, banyak orang Kreatif bermunculan. Seperti sistim trading, nyimpen daging di cold storage buat dilepas menjelang hari Lebaran.
Dan sipembibit berkreatif dan berprinsip ada duit ada barang alias transaksi harus kontan didepan dan muka baru nggak dilayani meski bawa duit berkarung-karung.

7. Harusnya peternak kecil juga kreatif, contohnya alih profesi; dari sehari-harinya beternak jadilah pedagang ayam potong broiler dan beli ayamnya dari "kemitraan"  Apa yang bakal terjadi?? 



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 4.000,-/ekor s/d
Rp. 4.200/ekor. Permintaan mulai ada peningkatan dan cenderung ramai.

2. Harga DOC pejantan cenderung naik di Rp. 3.000,- s/d  Rp. 3.500,-/ekor, dan barangnya ikut-ikutan langka. Pedangagan DOC pejantan dari daerah Tasik dan sekitar berani ambil sendiri ke Bogor atau ke Sukabumi, mungkin sangking takutnya tidak mendapatkan DOC (hal yang tak lazim, bukan..).


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 13.000,-/kg. s/d Rp. 13.500,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional naik di angka Rp. 15.500 s/d Rp. 16.000,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. Apa lagi menjelang bulan Puasa yang jatuh pada minggu depan.

3. Kondisi harga telor sudah lebih tinggi dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, meski harganya lebih rendah dari harga daging ayam broiler, serta barang langka di kandang diharga Rp. 22.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu. Kecenderungan labil, akibat perubahan cuaca yang nggak menentu (hujan dan panas terik yang bergantian).

2. Kenaikkan biaya operasional seperti:
Kelengkapan surat Kendaraan naik, 
Tarif Dasar Listrik 12%-18%, sudah harus di bayar pada bulan Agustus ini dan terakhir
Tarif  TOL naik terutama di Tol Padalarang dan Bandara Cengkareng, meskipun naik Rp. 500,- Kesemuanya sudah terlihat jelas dampaknya.

3. Kenaikkan harga pakan sudah didepan mata: yaitu dengan adanya indikator  pembukaan kran import Jagung pipilan sebanyak 800.000 ton, dan hasil tangkapan ikan oleh Nelayan cenderung  rendah,  karena para Nelayan takut akan gelombang laut yang tinggi, sehingga pasokkan tepung ikan lokal pun mengalami penurunan.

4. Adanya pameran Perunggasan di Jakarta baru-baru ini, beberapa Breeding tidak ambil bagian dalam pameran. Dan nampaknya pakar bersama breeding tidak bisa ambil peranan secara makro dan segera dalam mengatasi situasi ini, apalagi menyangkut Transparansi.

5. Semakin "surem"  di bulan-bulan mendatang, karena sikap aparat dan pejabat hanya lips servise menanggapi keadaan ini, "masalah telor dan daging" akan segera dipelajari segera.
Tapi komentar peternak hal diatas jangan "titik" tapi ada koma yang segera ditindak lanjuti.... karena menyangkut hajat orang banyak, toh....

Minggu, 25 Juli 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 14

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 14
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 11 Juli s/d 24 Juli  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik terus pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.

2. Barang sangat-sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik, antara Rp. 23.500.- s/d Rp. 24.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 31.000,- s/d Rp. 33.500,-/kg.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya, yakni produksi dari GPS rendah dan ternyata pada tingkat PS selain produksinya turun, terlambat berproduksi juga jumlah HE yang berwarna putih naik hingga 4,5 - 5.0%. Dimana HE berkerabang putih tersebut lebih tipis kulitnya dari pada yang normal, sehingga daya tetasnya-pun rendah. Ya beginilah hasilnya jika para pembibit 100 % mengandalkan bibit ayam dari luar negeri, jaminan kwalitas dan kontinuitas produk yang dihasilkan tidak dijamin. Tidak mau berdikari sih!

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 5.500/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan oleh siapapun.

3. Peternak dengan sistem Kemitraan,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.
Kalau toh peternak kecil mau ikutan sistem Kemitraan, maka persyaratannyapun semakin ketat dan peralatan kandang haruslah standar breeding (seperti pemakaian pemanas gasolex, water drinker yang semi otomatis). Jadi mana mampu peternak kecil keluar biaya yang lebih besar lagi.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah mendapatkan DOC, meskipun uang sekarung udah dibawa-bawa ke kantornya si pembibit.
Kalau toh dapat sudah dari tanggan ke dua atau ke tiga. Dengan kualitas DOC yang tidak dijamin.

5. Produksi DOC, di luar Jawa baik produksi maupun kwalitasnya menurun. Hal ini terkait penerarapan manajemen maupun tindakan efisiensi dari perusahaan yang tidak cocok bagi kultur Indonesia. Artinya jika manajemen barang hidup seperti perunggasan ini memakai cara manajemen Amrik yang selalu mengutamakan efisiensi terutama pada masalah hajat hidup karyawan, ya... akibatnya pada produksi dan kualitasnya.

6. Pengalaman di lapangan dari yang sudah-sudah di situasi perunggasan begini, banyak orang Kreatif bermunculan. Seperti sistim trading, nyimpen daging di cold storage buat dilepas menjelang hari Lebaran.
Dan sipembibit berkreatif dan berprinsip ada duit ada barang alias transaksi harus kontan didepan dan muka baru nggak dilayani meski bawa duit berkarung-karung.

7. Harusnya peternak kecil juga kreatif, contohnya alih profesi; dari sehari-harinya beternak jadilah pedagang ayam potong broiler dan beli ayamnya dari "kemitraan"  Apa yang bakal terjadi??  Banyak analisa yang bakal muncul dan tergantung "sudut" mana kita memandang



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 4.000,-/ekor s/d
Rp. 4.200/ekor. Permintaan mulai ada peningkatan dan cenderung ramai.

2. harga DOC pejantan cenderung naik di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.250,-/ekor, dan barangnya ikut-ikutan langka.


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 14.500,-/kg. s/d Rp. 15.000,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional naik di angka Rp. 16.000 s/d Rp. 16.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. Apa lagi menjelang bulan Puasa dan masuk Hari  H Lebaran.

3. Kondisi harga telor sudah lebih tinggi dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, meski harganya lebih rendah dari harga daging ayam broiler, serta barang langka.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu. Kecenderungan labil, akibat perubahan cuaca yang nggak menentu (hujan dan panas terik yang bergantian).

2. Kenaikkan biaya operasional seperti: kelengkapan surat Kendaraan naik,  Tarif Dasar Listrik 12%-18%, dan terakhir tarif  TOL naik terutama di Tol Padalarang dan Bandara Cengkareng, meskipun naik Rp. 500,- sudah terlihat dampaknya.

3. Kenaikkan harga pakan sudah didepan mata: yaitu dengan adanya indikator  pembukaan kran import Jagung pipilan sebanyak 800.000 ton, dan hasil tangkapan ikan oleh Nelayan cenderung  rendah,  karena para Nelayan takut akan gelombang laut yang tinggi, sehingga pasokkan tepung ikan lokal pun mengalami penurunan.

4. Adanya pameran Perunggasan di Jakarta baru-baru ini, nampaknya pakar tidak bisa ambil peranan secara makro dan segera.

Jumat, 16 Juli 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 13

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 13
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 27 Juni s/d 10 Juli  2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik terus pada kisaran Rp. 4.500,- s/d Rp 5.000,-/ekor.

2. Barang sangat-sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik, antara Rp. 22.500.- s/d Rp. 24.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 30.000,- s/d Rp. 32.500,-/kg.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya. Juga permintaan peternak yang sangat tajam untuk persiapan panen di bulan Puasa dan Lebaran.

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 5.000/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan oleh siapapun.

3. Peternak dengan sistem Kemitraan,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah mendapatkan DOC, meskipun uang sekarung udah dibawa-bawa ke kantornya si pembibit.
Kalau toh dapat sudah dari tanggan ke dua atau ke tiga. Dengan kualitas DOC yang tidak dijamin.

5. Produksi DOC, di luar Jawa baik produksi maupun kwalitasnya menurun. Hal ini terkait penerarapan manajemen maupun tindakan efisiensi dari perusahaan yang tidak cocok bagi kultur Indonesia. Artinya jika manajemen barang hidup seperti perunggasan ini memakai cara manajemen Amrik yang selalu mengutamakan efisiensi terutama pada masalah hajat hidup karyawan, ya... akibatnya pada produksi dan kualitasnya.


6. Pengalaman di lapangan dari yang sudah-sudah di situasi perunggasan begini, banyak orang Kreatif bermunculan. Seperti sistim trading, nyimpen daging di cold storage buat dilepas menjelang hari Lebaran.
Dan sipembibit berkreatif dan berprinsip ada duit ada barang alias transaksi harus kontan didepan dan muka baru nggak dilayani meski bawa duit berkarung-karung.



7. Harusnya peternak kecil juga kreatif, contohnya alih profesi; dari sehari-harinya beternak jadilah pedagang ayam potong broiler dan beli ayamnya dari "kemitraan"  Apa yang bakal terjadi??  Banyak analisa yang bakal muncul dan tergantung "sudut" mana kita memandang.




Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 3.850,-/ekor s/d
Rp. 4.200/ekor. Permintaan mulai ada peningkatan dan cenderung ramai.
Sudah mulai terjadi hukum alam, bahwa indukkan PS yang tidak terlalu tua diafkir lebih cepat. Sehingga produksi DOC Layer mulai berkurang dipasaran.

2. harga DOC pejantan cenderung naik di Rp. 2.750,- s/d  Rp. 3.250,-/ekor, dan barangnya ikut-ikutan langka.


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 13.500,-/kg. s/d Rp. 14.000,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional naik di angka Rp. 15.000 s/d Rp. 15.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. Apa lagi menjelang bulan Puasa dan masuk Hari  H Lebaran.

3. Kondisi harga telor sudah lebih tinggi dari BEP.


4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, meski harganya lebih rendah dari harga daging ayam broiler, serta barang langka.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu. Kecenderungan labil, akibat perubahan cuaca yang nggak menentu (hujan dan panas terik yang bergantian).

2. Masalah sudah dihadapi semua peternak pada minggu ini yaitu naikknya urusan Kendaraan naik, dan aktualisasi kenaikkan  Tarif Dasar Listrik 12%-18%, terakhir tarif  TOL naik terutama di Tol Padalarang dan Bandara Cengkareng, meskipun naik Rp. 500,-(Tapi jika si pembibit saban hari keluar masuk tol tersebut dan jumlah armadanya banyak... ya... biaya si pembibit juga naik dan akhirnya dibebankan pada konsumen atau peternak kecil).

3. Pembukaan kran import Jagung pipilan sebanya 800.000 ton, mengindikasikan bahwa harga pakan unggas akan mengalami kenaikkan dikemudian hari.

4. Harga komoditi unggas, sudah terlihat naik, mendahului tarif harga listrik naik dan masuknya import jagung.

5. Adanya pameran Perunggasan di Jakarta baru-baru ini, nampaknya pakar tidak bisa ambil peranan secara makro.

Sabtu, 03 Juli 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 12

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 12
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 13 Juni s/d 26 Juni  2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik lagi pada kisaran Rp. 4.250,- s/d Rp 4.500.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan stabil, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 19.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 27.500,- s/d Rp. 29.500,-/kg.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya. Juga persiapan memasuki tradisi Munggah.

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 4.500/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan instansi.
Namanya pasar.... barang dengan kondisi jumlah sedikit dan permintaan lebih dari pada suplay,
ya... harganya naik...

3. Peternak dengan sistem Kemitraan,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah membeli DOC. Kalau toh dapat sudah dari tanggan ke dua atau ke tiga. Dengan kualitas DOC yang tidak dijamin.

5. Produksi DOC, di luar Jawa baik produksi maupun kwalitasnya menurun. Hal ini terkait penerarapan manajemen maupun tindakan efisiensi dari perusahaan yang tidak cocok bagi kultur Indonesia. Artinya jika manajemen barang hidup seperti perunggasan ini memakai cara manajemen Amrik yang selalu mengutamakan efisiensi terutama pada masalah hajat hidup karyawan, ya... akibatnya pada produksi dan kualitasnya.



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 3.250,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan mulai ada peningkatan dan cenderung ramai.
Sudah mulai terjadi hukum alam, bahwa indukkan PS yang tidak terlalu tua diafkir lebih cepat. Sehingga produksi DOC Layer mulai berkurang dipasaran.

2. Pelaksanaan pemusnahan calon embrio Layer umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari  kapasitas setter/minggu. tidak terdengar khabar lagi.

3. harga DOC pejantan cenderung naik di Rp. 2.750,- s/d  Rp. 3.250,-/ekor, dan barangnya ikut-ikutan langka.


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 12.000,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional stabil di angka Rp. 14.250 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. karena penggelontoran telor-telor dari komunitas pembibitan Layer. Sudah berkurang karena hal tersebut di atas. Dan akibat peternak Telor coklat komersiil yang bermodal kecil mulai menyusut akibat merugi terus di beberapa bulan sebelumnya. Serta permintaan pasar dimana murid-murid sekolahan libur panjang.

3. Kondisi harga telor sudah lebih tinggi dari BEP.


Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu. Kecenderungan labil, akibat perubahan cuaca yang nggak menentu (hujan dan panas terik yang bergantian).

2. Masalah sudah akan dihadapi semua peternak pada minggu ini yaitu naikknya urusan Kendaraan naik, dan aktualisasi kenaikkan  Tarif Dasar Listrik.


3. Pembukaan kran import Jagung pipilan sebanya 800.000 ton, mengindikasikan bahwa harga pakan unggas akan mengalami kenaikkan dikemudian hari.

4. Harga komoditi unggas, sudah terlihat naik, mendahului tarif harga listrik naik dan masuknya import jagung.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 11

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 11
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 30 Mei s/d 12 Juni  2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", naik lagi pada kisaran Rp. 4.200,- s/d Rp 4.500. walau sempat turun beberapa hari.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan stabil, antara Rp. 19.000.- s/d Rp. 19.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 27.000,- s/d Rp. 29.000,-/kg.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC Broiler akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya. Juga persiapan memasuki tradisi Munggah.

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 4.500/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan instansi.
Namanya pasar.... barang dengan kondisi jumlah sedikit dan permintaan lebih dari pada suplay,
ya... harganya naik...

3. Peternak dengan sistem Kemitraan,  relatif stabil dapat pasokkan DOC Broiler dari Breeding. Dan otomatis Kemitraan Broiler cap BODONG lah yang diutamakan, karena masih bau pembibitan.

4. Peternak Broiler skala usaha Kecil, menjerit susah membeli DOC. Kalau toh dapat sudah dari tanggan ke dua atau ke tiga. Dengan kualitas DOC yang tidak dijamin.

5. Produksi DOC, di luar Jawa baik produksi maupun kwalitasnya menurun. Hal ini terkait penerarapan manajemen maupun tindakan efisiensi dari perusahaan yang tidak cocok bagi kultur Indonesia.



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami kenaikkan harga Rp. 2.750,-/ekor s/d
Rp. 3.250/ekor. Permintaan mulai ada peningkatan.
Sudah mulai terjadi hukum alam, bahwa indukkan PS yang tidak terlalu tua diafkir lebih cepat. Sehingga produksi DOC Layer mulai berkurang dipasaran.

2. Pelaksanaan pemusnahan calon embrio Layer umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari  kapasitas setter/minggu. tidak terdengar khabar lagi.

3. harga DOC pejantan stabil di Rp. 2.500,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit naik dari Rp. 10.800,-/kg. s/d Rp. 11.800,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional stabil di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.000,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. karena penggelontoran telor-telor dari komunitas pembibitan Layer. Sudah berkurang karena hal tersebut di atas. Dan akibat peternak Telor coklat komersiil yang bermodal kecil mulai menyusut akibat merugi terus di beberapa bulan sebelumnya.

3. Kondisi harga telor merangkak sedikit lebih tinggi dari BEP.


Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu.

2. Perekonomian dunia, masih stagnan seperti minggu-minggu sebelumnya.

3. Masalah sudah akan dihadapi semua peternak pada minggu depan, akibat selentingan bahwa Tarif Dasar Listrik akan naik.

4. Harga komoditi unggas, sudah terlihat ancang-ancang untuk naik mendahului tarif harga listrik naik.

Selasa, 29 Juni 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 10

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 10
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 16 Mei s/d 29 Mei  2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", tetap pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan stabil, antara Rp. 18.000.- s/d Rp. 19.000,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 26.000,- s/d Rp. 28.000,-/kg.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya.

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 4.000/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan instansi.
Namanya pasar.... barang dengan kondisi jumlah sedikit dan permintaan lebih dari pada suplay,
ya... harganya naik...


3. Produksi DOC, di luar Jawa baik produksi maupun kwalitasnya menurun. Hal ini terkait penerarapan manajemen maupun tindakan efisiensi dari perusahaan.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, mengalami menurunan harga berangsur naik kembali  Rp. 2.000,-/ekor s/d
Rp. 2.500/ekor. Permintaan masih sepi.
Sudah mulai terjadi hukum alam, bahwa indukkan PS yang tidak terlalu tua diafkir lebih cepat. Sehingga produksi DOC Layer mulai berkurang dipasaran.

2. Pelaksanaan pemusnahan calon embrio Layer umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari  kapasitas setter/minggu. dan masih berlanjut.

3. harga DOC pejantan stabil di Rp. 2.500,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor




Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 9.800,-/kg. s/d Rp. 10.800,-/kg. Cenderung merangkak naik. Dan dipasar tradisional stabil di angka Rp. 12.000 s/d Rp. 12.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bergerak naik. karena penggelontoran telor-telor dari komunitas pembibitan Layer. Sudah berkurang karena hal tersebut di atas. Dan akibat peternak Telor coklat komersiil yang bermodal kecil mulai menyusut akibat merugi terus di beberapa bulan sebelumnya.

3. Kondisi harga telor merangkak mendekati BEP.



Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu.

2. Perekonomian dunia, masih stagnan seperti minggu-minggu sebelumnya.

3. Masalah sudah akan dihadapi semua peternak pada minggu depan, akibat selentingan bahwa Tarif Dasar Listrik akan naik.
Kita tunggu saja...

Senin, 24 Mei 2010

Istilah Dalam Penetasan

Istilah-istilah  di dunia penetasan Ayam:
Hen day production:  produksi telor oleh Indukkan per hari
Cull Egg: telor-telor yang di afkir atau tidak layak masuk Hatchery. Seperti Double Yolk, Small egg, Crack egg,  Damage egg. Abnormal egg. Sand egg. Dirty egg. Floor egg.
Double yolk: Sebutir telor dengan kuning telor dua. (Oleh orang yang piawai, dapat dilihat bayangannya dengan diteropong memakai senter).
Small egg: Sebutir telor dengan ukuran dan berat yang kecil.
Crack egg: sebutir telor dimana kerabangnya mengalami keretakan, dari retak rambut hingga retak nyata.
Damage egg: sebutir telor dimana kerabangnya mengalami kerusakan parah sehingga cairan telornya keluar.
Abnormal egg: Sebutir telor bentuknya tidak normal. Berbentuk keriput, berbentuk bola, berbentuk lancip.
Sand egg: Sebutir telor dimana pada bagian tumpulnya permukaannya kasar seperti ampelas.

Young egg: Sebutir telor dengan kerabang masih lembek tak berkalsium.


Dirty egg: Sebutir telor dimana permukaannya kotor diselimuti kotoran ayam yang menempel atau kotoran dari litter basah atau terkena cairan kuning telor/putih telor.
Floor egg: Sebutir telor dimana cukup lama berada pada litter kandang, sehingga terlihat jelas sebagian kerabangnya bopeng seperti terkena bedak yang tidak rata.
Hatching Egg : Telor tetas, berukuran normal dan bersih dari berbagai macam kotoran.
Egg set: Telor-telor yang benar-benar sudah siap masuk dalam proses penetasan. Jadi angka Egg set ini didapata dari Hatching egg dikurangi telor-telor yang terseleksi akibat pecah saat penanganan di perjalanan atau saat sebelum masuk Cool room.
Infertil egg: Telor yang benar-benar tidak dibuahi oleh sang pejantan. Hal ini hanya bisa dilihat bila mana sang pengamat sudah piawai melalui peneropongan atau terpaksa di pecahkan telornya kemudian dilihat perkembangan Blastodermnya.
Candling egg: Telor hasil penyortiran saat transfer Egg set ke ruangan Hatcher. Umumnya pelaksanaan transfer dilakukan saat umur proses pengeraman Egg set di setter sudah 18 s/d 18.5 hari.
Pull Chickens/Pull out of chick: Adalah kegiatan untuk mengeluarkan atau memanen DOC dari dalam Hatcher, baik secara sederhana atau semi modern dimana DOC dikeluarkan lalu dilewatkan melalui ban berjalan ke ruangan lain. Pada saat DOC melewati ban berjalan dilakukanlah seleksi DOC yang cacat dan under grade terlebih dahulu. Sisanya masuk kedalam Box DOC kemudian di letakkan di ruangan Seleksi untuk proses selanjutnya.
Seleksi DOC: Seleksi DOC dilakukan di ruang seleksi, pada umumnya Ada tiga grade atau kwalitas yang diterapkan oleh manajemen yakni Grade A atau disebut juga kwalitas Super, kemudian Grade B atau disebut juga Grade BM dan terakhir Grade C atau disebut juga Polosan.
Dimana DOC Grade A, mempunyai berat badannya di atas 38 atau lebih dari 40 gram per ekor.
                                     Berat badan DOC broiler diatas 40 gram, adalah yang disukai oleh peternak. Hal ini selaras dengan pengalaman kereka di kandang terhadap hasil penelitian. Artinya semakin DOC memiliki berat yang  diatas 38 gram maka pertumbuhan nya akan cepat dan menghasilkan performan yang bagus pada saat panen. DOC grade A akan lebih bagus lagi bila indukkannya setelah puncak produksi 34 s/d 54 minggu.

DOC Grade B atau BM, mempunyai berat badan hampir sama dengan grade A, tapi masalah kwalitasnya lebih rendah dari grade A. Umumnya DOC grade  B tidak rata beratnya, ada sedikit terkena pecahan telor menempel di badannya atau lapisan kulit luar/outer membran telor, sekitar perutnya agak botak atau ada warna lebih kuning disekitar pusarnya dan terkadang tali pusar mirip benang masih menempel pada pangkal pusar.

DOC Grade C atau Polosan,  berat badannya ringan atau kecil-kecil penampilannya, terkadang terlihat pusar hitam masih menempel pada pangkal pusar. Dan sering dijumpai lapisan Kulit luar/outer membran menempel pada badannya bahkan pecahan yolk menempel di bagian badannya. Jika ada DOC dengan berat badan yang gemuk tapi umumnya perutnya yang besar, lembek dan pusernya tidak menutup alias masih basah.

Saleable Chick: Pada saat seleksi DOC, karyawan akan senantiasa menghitung 102 ekor per boxnya, baik itu Grade A, B/BM atau Grade C/polosan. Jumlah total DOC yang didapat pada satu flok yaitu total Grade A, B/BM dan C/Polosan disebutlah Total Saleable Chick jika dibagi dengan total Egg Set dari flok bersangkutan maka didapat persentase angka yang disebut PERSEN SALEABLE CHICK.

Available Chick: Sedangkan pengertian Available Chick adalah Jumlah total Grade A, B/BM dan C/Polosan tanpa tambahan 2 ekor. Artinya dalam perhitungan per boxnya hanya "terisi" 100 ekor saja. Angka 100 ekor inilah yang nantinya sebagai dasar perhitungan dan pembayaran uang DOC antara Breeder dengan Peternak.
Jadi dengan kata lain dan dimana semua sudah mengerti bahwa 2 ekor DOC adalah sebagai ekstra pengganti resiko kematian di perjalanan.   
Jika total DOC Available dari Grade A, B/BM dan C/polosan dibagi total Egg Set dari flock bersangkutan maka didapat persentase angka yang disebut PERSEN AVAILABLE CHICK.

Persen Hatch: Hasil perhitungan dari pembagian DOC yang netas yaitu penjumlahan dari DOC kwalitas Super+BM+Polos+DOC afkir dibagi Jumlah telor tetas semula/total egg set.

Persen Hatchability: Hasil perhitungan dari pembagian jumlah DOC Kwalitas super+BM+Polos +DOC afkir dibagi jumlah telor tetas yang fertil/telor yang masuk kedalam Hatcher.

Persentase Death In Shell: Hasil perhitungan jumlah dari Telor-telor yang tidak menetas + telor terlambat menetas dibagi Telor tetas semula/total egg set.

Total Egg Set:  Adalah jumlah telor Tetas yang masuk kedalam mesin Setter untuk menjalani proses penetasan. Jumlahnya tergantung type mesin Setter dan pengalaman di lapangan yang menyangkut masalah suhu lingkungan setempat.

Vaccinasi Marek:  Adalah pelaksanaan vaccinasi yang diperuntukkan khusus pada DOC Layer,  yang sehat saja. Saat DOC masih di Hatchery.
Pada umumnya management Hatchery menambahkan zat Anti biotik kedalam larutan vaccine seperti gentamycin sebagai penangkal tambahan/dini terhadap kuman gram negatif atau positif.

Debeaking: Adalah pelaksanaan potong paruh yang diperuntukkan pada DOC Layer, yang sehat saja.

Anti stress: Zat atau bahan padat anorganik/organik diberikan ke pada DOC, ditaruh pada kotak-kotak box DOC. Hal ini dimaksudkan agar DOC-DOC dapat sesegera mungkin memakan anti stress tersebut sehingga daya tahan tubuhnya kuat selama perjalananke peternak.

Bersambung........

Jumat, 21 Mei 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 9


Khabar Aktual Dua Mingguan ke 9
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 02 Meil s/d 15 Mei  2010
Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas "super", tetap pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500.
Meskipun Instansi yang berwenang, selalu menganjurkan ke komunitas breeding, harga DOC Broiler "Super" harus dibawah Rp. 4.000,-/ekor.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos


Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan naik tajam, antara Rp. 18.000.- s/d Rp. 19.000,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 26.000,- s/d Rp. 28.000,-/kg.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya.

2. Harga DOC Boiler "Super" lebih dari Rp. 4.000/ekor dan nampak tidak bisa direm...oleh himbauan instansi.
Namanya pasar.... barang dengan kondisi jumlah sedikit dan permintaan lebih dari pada suplay,
ya... harganya naik...
Sebenar-benarnya... ya.. sudah keharusan bagi instansi terkait untuk kontrol dan memonitor Chick In GPS atau PS dan berani terus terang memberikan akses data seluas-luasnya ke pemerhati...breeding.
Agar ada kontrol sosial, demi kelangsugan hajat orang banyak.
Banyak pemerhati yang cermat dan berpengalaman.
Jadi jika ada niat yang benar maka tentu ada keseimbangan di semua lini.... Ini semua, tentu bagi dunia perunggasan secara umum baik bermodal besar atau yang bermodal kecil di tanah air Indonesia.
Niscaya hal tersebut di atas akan berkelanjutan dan berkesinambungan.

Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, mengalami menurunan harga secara drastis: Rp. 1.000,-/ekor s/d
Rp. 1.500/ekor. Permintaan sepi dan semakin sepi.
Disinyalir terjadi over suplay DOC Layer hingga  20% s/d 27% perminggunya.
Kalau sudah begini... tak heran jika komunitas tersebut melakukan trik-trik seperti DOC layer dihargai rendah asal pakannya ambil dari pembibit yang bersangkutan. (Weleh... weleh...). Atau trik yang lain...

2. Pelaksanaan pemusnahan calon embrio Layer umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari  kapasitas setter/minggu. Oleh komunitas breeder Layer, perlu dipertanyakan akan kelangsungannya?
Apakah sudah tidak dilakukan atau memang populasi Parent Stock Layer justru bertambah-tambah. Nampaknya kedua-duanya yang terjadi saat ini

3. harga DOC pejantan stabil di Rp. 2.500,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor



Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 9.000,-/kg. s/d Rp. 10.500,-/kg. Cenderung tidak stabil. Dan dipasar tradisional stabil di angka Rp. 12.000 s/d Rp. 12.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan bisa turun terus. Selain DOC replacement (chik in) di bulan Desember - Januari mulai bertelor. Juga adanya penggelontoran telor-telor dari komunitas pembibitan Layer. Sudah tidak menjadi rahasia, jika harga DOC baik Layer maupun Broiler jatuh terperosok. Maka komunitas tersebut akan melakukan seleksi ketat terhadap Hatching Egg nya atau dia melakukan pengurangan jumlah Egg set ke dalam setternya. Jumlahnya atau tonasenya....lumayan buat menggoyang pasar dan bisa berbulan-bulan.

3. Kondisi harga telor di bawah BEP tersebut nampaknya akan berkelanjutan... hingga tiga bulan kedepan atau lebih. Tinggal lah nanti yang bermodal kuat yang mereguk uang yang hilang sedang yang bermodal kecil gigit jari dan merugi.



Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus-kasus penyakit dilapangan masih seperti yang terdahulu.

2. Nampaknya. masalah perekonomian di Yunani berimbas pada negara-negara Eropa, dimana nilai tukar Euro melemah dibanding $ US. Apa lagi nilai tukar rupiah, tak karuan naik- turun, terakhir tercatat Rp. 9.200,-/US $.
Maka dengan dalih itulah kemungkinan harga pakan ternak akan naik. Biasa.. alasannya adalah: bahan baku pakan ternak sebagian besar masih diimport, pakai nilai tukar $ US. Dan di beberapa daerah sudah tidak panen raya (jagung) alias sudah masuk musim kemarau. (weleh... weleh...).

3. Kepada siapa kita harus mengadu... dan berkeluh kesah... serta cari jalan keluar terbaik dan benar..

Selasa, 11 Mei 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 8

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 8

ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 18 April s/d 01 Mei  2010
Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas super, tetap pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos

3. Hal tersebut di atas terkondisikan oleh sebab program abborsi, dari beberapa komunitas pembibit.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 14.500.- s/d Rp. 16.500,- dan permintaan cukup ramai, tapi sempat tertekan.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 25.000,- s/d Rp. 28.000,-/kg.



Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya ada beberapa pembibit terindikasi terkena Avian Influensa walau dalam derajad rendah.

2.Tertekannya harga daging broiler, diindikasikan oleh ayam hidup pejantan, sulit dipanen pada umur 8 - 9 minggu.
Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, mengalami lonjakkan harga Rp. 5.000,-/ekor. Permintaan mulai ramai.

2. Pembibit Layer masih melakukan pemusnahan calon embrio umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari mesin setter/incubator yang terisi HE Layer.

3. harga DOC pejantan stabil di Rp. 2.500,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 11.000,-/kg. s/d Rp. 11.500,-/kg. Cenderung stabil. Dipasar tradisional antara Rp. 12.000 s/d Rp. 12.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, nampaknya akan berkutat disitu atau bahkan bisa turun. Hal ini disebabkan DOC replacement (chik in) di bulan Desember - Januari mulai bertelor. Atau imbas dari limpahan telor pembibit broiler yang melakukan program aborsi (jika ada program aborsi, biasanya komunitas pembibit juga melakukan seleksi ketat terhadap kualitas H.E nya, sehingga telor yang tak layak setting notabenenya jumlahnya cukup banyak itu, bakal mempengaruihi pasar /konsumen telor coklat).

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus di lapangan mengenai penyakit ganas terutama  Snot dan Coriza semakin sering dijumpai baik di peternak Broiler, Layer maupun Pejantan.
2. Demikian pula kasus penyakit ND
3. Kasus Erosi gizard pada anak ayam, masih saja dijumpai baik di peternak komersiil maupun di penetasan.
4. Nampaknya. masalah perekonomian di Yunani berimbas pada negara-negara Eropa, dimana nilai tukar Euro melemah dibanding $ US. Apa lagi nilai tukar rupiah, tak karuan naik- turun. Maka dengan dalih itulah kemungkinan harga pakan ternak akan naik. Biasa alasannya adalah: bahan baku pakan ternak sebagian besar masih diimport, pakai nilai tukar $ US. (weleh... weleh...).

Sabtu, 17 April 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 7

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 7

ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 28 Maret s/d 17 April 2010
Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas super, bergerak terus di sekitar Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos

3. Peternak sistem kemitraan baik itu yang dikelola pembibit maupun bisnismen bertambah jumlahnya.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 14.500.- s/d Rp. 16.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik. Daging ayam Dress Rp. 23.000,- s/d Rp. 28.000,-/kg.

3. Dalam kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh peternak non kemitraan, harga komoditi di atas stabil semua. Kesemua lini dapat berjalan dan saling untung.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini di sebabkan selain  seperti yang sudah diutarakan sebelumnya ada beberapa pembibit terindikasi terkena Avian Influensa walau dalam derajad rendah.

2.Semoga saja harga pakan tidak ikut-ikutan naik. Jika harga pakan broiler naik ya.. pastilah dia mempergunakan aji mumpung untuk menimbun keuntungan.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, masih tertekan harganya Rp. 3.000,- meskipun barang sudah sangat  langka, tapi permintaan agak sepi.

2. Pembibit Layer masih melakukan pemusnahan calon embrio umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari mesin setter/incubator yang terisi HE Layer.

3. harga DOC pejantan stabil di Rp. 2.500,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 11.750,-/kg. s/d Rp. 12.000,-/kg. Cenderung stabil. Dipasar tradisional antara Rp. 13.500 s/d Rp. 14.000,-/kg

2.Penggelontoran Hatching Egg jenis Petelor oleh beberapa pihak pembibit ke pasaran sudah tidak terdengar lagi.
 
Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus di lapangan mengenai penyakit ganas terutama  Snot dan Coriza semakin sering dijumpai baik di peternak Broiler, Layer maupun Pejantan.
2. Demikian pula kasus penyakit ND
3. Kasus Erosi gizard pada anak ayam, masih saja dijumpai baik di peternak komersiil maupun di penetasan.

Senin, 05 April 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 6

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 6

ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 14 Maret s/d 27 Maret 2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas super, bergerak terus di sekitar Rp. 4.000,- s/d Rp 4.200.

2. Barang sangat langka alias susah didapat di pasaran.

3. Peternak sistem kemitraan baik itu yang dikelola pembibit maupun bisnismen bertambah jumlahnya.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 13.500.- s/d Rp. 14.500,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik.

3. Dalam kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh peternak non kemitraan, harga komoditi di atas stabil semua. Kesemua lini dapat berjalan dan saling untung.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini ada empat sebab:
-Pertama permintaan pasar yang meningkat, 
-Ke dua karena terjadi gagal pelihara di tingkat Parent stock akibat penyakit.
-Ke tiga gagal di tingkat Grand Parent akibat produksi Hatching dan Salable chicknya dibawah standar.
-Ke empat terjadi pengurangan suplay DOC broiler, akibat salah satu pembibit mengalami musibah dimana satu lokasi Penetasan hangus terbakar berikut mesin-mesin tetasnya dan belum terjadi recovering.

2.Semoga saja harga pakan tidak ikut-ikutan naik. Jika harga pakan broiler naik ya.. pastilah dia mempergunakan aji mumpung untuk menimbun keuntungan.



Khabar komoditi DOC petelor coklat:
1. Harga DOC petelor coklat, masih tertekan harganya Rp. 2.500,- meskipun barang sudah mulai langka.

2. Pembibit Layer sudah melakukan pemusnahan calon embrio umur 18 hari dari dalam mesin setter, sejumlah 25 % dari mesin setter/incubator yang terisi HE Layer.

3.Situasi semakin berbalik, jika peternak petelor coklat hendak pesan DOC layer. haruslah indent terlebih dahulu dan harganya  mengikuti harga pasar pada tiga minggu di depan.

4. Peternak telor coklat sudah mulai Chick in DOC layer, dengan harga DOC yang harganya mulai merangkak naik.



Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 12.000,-/kg. Cenderung stabil.

2. Dimana perilaku penggelontoran Hatching Egg jenis Petelor oleh beberapa pihak pembibit ke pasaran sudah jarang dilakukan.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga DOC jenis pejantan untuk satu - dua bulan terakhir harganya ikut-ikutan naik sekitar
Rp. 2.000,- - Rp. 2.500,-/ekor. Barang susah didapat.

2. Kasus di lapangan mengenai penyakit ganas terutama ND dan snot masih sering dijumpai.

3. Kasus Erosi gizard pada anak ayam masih saja dijumpai baik di peternak komersiil maupun di penetasan.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 5

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 5

ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 28 Februari s/d 13 Maret 2010

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas super, bergerak terus di sekitar Rp. 3.900,- s/d Rp 4.000.

2. Barang cenderung langka alias susah didapat di pasaran.

3. Peternak sistem kemitraan baik itu yang dikelola pembibit maupun bisnismen bertambah jumlahnya.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 13.000.- s/d Rp. 14.000,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik.

3. Dalam kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh peternak non kemitraan, harga komoditi di atas stabil semua. Kesemua lini dapat berjalan dan saling untung.


Analisa aktual dari lapangan:
1. Harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini ada empat sebab:
-Pertama permintaan pasar yang meningkat, 
-Ke dua karena terjadi gagal pelihara di tingkat Parent stock akibat penyakit.
-Ke tiga gagal di tingkat Grand Parent akibat produksi Hatching dan Salable chicknya dibawah standar.
-Ke empat terjadi pengurangan suplay DOC broiler, akibat salah satu pembibit mengalami musibah dimana satu lokasi Penetasan hangus terbakar berikut mesin-mesin tetasnya.

2.Semoga saja harga pakan tidak ikut-ikutan naik. Jika harga pakan broiler naik ya.. pastilah dia mempergunakan aji mumpung untuk menimbun keuntungan.


Khabar komoditi DOC petelor coklat:
1. Harga DOC petelor coklat, masih tertekan harganya Rp. 1.500,- meskipun barang sudah mulai langka.

2. Kelangkaan tersebut, sudah dapat diperkirakan karena Pembibit Layer (seperti yang sudah diutarakan pada artikel terdahulu), melakukan pengurangan jumlah HE yang di setting. Dan sudah ada tanda-tanda campur tangan instansi terkait menekan Pembibit layer melakukan langkah pemusnahan calon embrio umur 18 hari dari dalam mesin Setter/incubator.

3.Situasi berbalik, jika peternak petelor coklat hendak pesan DOC layer. haruslah indent terlebih dahulu dan harganya  mengikuti harga pasar pada tiga minggu di depan.

4. Peternak telor coklat sudah mulai Chick in DOC layer, karna induk ayam umur tua  sebagiansudah dapa di jual ke pasaran.


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 11.500,-/kg. Terkadang harganya naik untuk beberapa hari kemudian kembali ke harga semula.

2. Hal tersebut di atas masih terkait penggelontoran Hatching Egg jenis Petelor oleh beberapa pihak pembibit ke pasaran.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kasus di lapangan mengenai penyakit ganas terutama ND dan snot masih sering dijumpai.

2.Kasus Erosi gizard pada anak ayam masih saja dijumpai baik di peternak komersiil maupun di penetasan.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 4

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 4

ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 14 Februari s/d 27 Februari 2010.

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler kwalitas super, bergerak terus di sekitar Rp. 3.600,- ke atas.
2. Permintaan di peternak non kemitraan cukup bergairah, cenderung barang mulai langka alias susah di pasaran.

3. Peternak sistem kemitraan baik itu yang dikelola pembibit maupun bisnismen bertambah jumlahnya.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 11.500.- s/d Rp. 13.000,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik.

3. Dalam kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh peternak non kemitraan, harga komoditi di atas stabil semua. Kesemua lini dapat berjalan dan saling untung.

4. Tapi masih dalam pertanyaan besar, bahwa daging ayam yang sempat masuk Cold storage ikut-ikutan dilepas untuk terakhir kalinya.

Analisa aktual dari lapangan:
1.Kemungkinan dibulan-bulan kedepan, harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini ada tiga sebab:
-Pertama permintaan pasar yang meningkat, sehubungan musim hajatan (khususnya di Jawa Tengah). 
-Ke dua karena terjadi gagal pelihara di tingkat Parent stock akibat penyakit.
-Ke tiga gagal di tingkat Grand Parent akibat produksi Hatching dan Salable chicknya dibawah standar.

2. Dimana dua kejadian tersebut di atas terjadi di semester ke tiga tahun 2009. Sehingga dampaknya akan terasa di bulan ke enam setelah semester ke tiga.

3.Semoga saja harga pakan tidak ikut-ikutan naik. Jika harga pakan broiler naik ya.. pastilah dia mempergunakan aji mumpung untuk menimbun keuntungan.

Khabar komoditi DOC petelor coklat:
1. Harga DOC petelor coklat, masih tertekan harganya Rp. 1.000,- sampai di peternak Jawa Timur.

2. Dengan cara sendiri-sendiri bebarapa pembibit Layer mengerem HE. yang hendak di setting. Dengan demikian diharapkan suplay DOC layer di tiga minggu mendatang jumlahnya berkurang.

3 Angka populasi Layer baik ditingkat Parent stock maupun di Grand Parent Stock, masih ramai dibicarakan untuk bahan diskusi oleh kelompok pebisnis terkait di pertengahan Maret mendatang.

4. Chick in DOC layer, belum dilakukan oleh peternak Petelor coklat. Hal ini di akibatkan: oleh induk-induk ayam umur tua yang dikandang sangat seret dijual (terpengaruh oleh harga daging broiler yang menekan).


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 11.000,-/kg. Terimbas oleh perilaku pembibit Layer yang sering melepas HE ke pasaran.

2. Prediksi penggelontoran Hatching Egg jenis Petelor oleh beberapa pihak pembibit tersebut di atas masih terjadi pada tiga minggu kedepan.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Sudah terjadi dari pengurangan karyawan maupun phk yang dilakukan oleh pembibitan Layer.

2. Kasus di lapangan mengenai penyakit ganas terutama ND dan snot masih sering dijumpai.

3. Sudah terjadi pembibit Layer terkena komplain oleh peternak telor coklat yang managemennya multi age pada satu area. Gigit jari karena DOC nya tidak di bayar. Alasannya meng ada-ada tidak berkaca pada aktual di lapangan.

Sabtu, 27 Februari 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 3

 2010ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Khawasan Jabodetabek
Periode 01 Februari s/d 13 Februari 2010.

Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Harga DOC Broiler, bergerak di sekitar Rp. 3.200,- ke atas.
2. Permintaan di peternak non kemitraan cukup bergairah, cenderung barang mulai langka alias susah di pasaran.

3. Peternak sistem kemitraan baik itu yang dikelola pembibit maupun bisnismen bertambah jumlahnya.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan antara Rp. 11.000.- s/d Rp. 14.000,- dan permintaan cukup ramai.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung naik.

3. Dalam kondisi seperti inilah yang diharapkan oleh peternak non kemitraan, harga komoditi di atas stabil semua. Kesemua lini dapat berjalan dan saling untung.

4. Tapi masih dalam pertanyaan besar, bahwa daging ayam yang sempat masuk Cold storage ikut-ikutan dilepas. Mudah-mudahan saja tidak kebablasan, jika kebablasan tentu harga komoditi di atas akan gonjang-ganjing lagi.

Analisa aktual dari lapangan:
1. Melihat gambaran yang terjadi di akhir tahun 2009 dan awal tahun 2010, tidak terjadi aborsi embrio umur 18 hari (dari Setter). Maka kemungkinan dibulan-bulan kedepan, harga DOC akan naik dan semakin langka hal ini ada tiga sebab:
-Pertama permintaan pasar yang meningkat, sehubungan musim hajatan (khususnya di Jawa Tengah). 
-Ke dua karena terjadi gagal pelihara di tingkat Parent stock akibat penyakit.
-Ke tiga gagal di tingkat Grand Parent akibat produksi Hatching dan Salable chicknya dibawah standar.

2. Dimana dua kejadian tersebut di atas terjadi di semester ke tiga tahun 2009. Sehingga dampaknya akan terasa di bulan ke enam setelah semester ke tiga.

3.Semoga saja harga pakan tidak ikut-ikutan naik. Jika harga pakan broiler naik ya.. pastilah dia mempergunakan aji mumpung untuk menimbun keuntungan.

Khabar komoditi DOC petelor coklat:
1. Harga DOC petelor coklat, semakin tidak waras dan tidak wajar saja. Coba dipikir dengan jernih satu ekor DOC petelor coklat hanya diharga Rp. 700,- Modal pokok saja sudah diatas harga jual.
Anehnya DOC pejantan justru lebih mahal Rp. 1.000,-/ekor dari pada DOC layer.

2. Jadi tinggal menghitung hari, siapa kuat siapa menang kata pembibit petelor "besar". Segala trik akan diterapkan agar tujuan jangka panjang tercapai. Jelas di sini ibarat nasi sepiring mau di santap semua, mulut orang lain masa peduli.

3 Kalau sudah terjadi seperti ini, barulah beberapa pihak mau mengotak-atik angka baik ditingkat Parent stock maupun di Grand Parent Stocknya.

4. Meskipun harga DOC petelor sangat-sangat murah, peternak malah tidak melakukan chick in. Hal ini di akibatkan: a. induk-induk umur tua yang dikandang sangat seret dijual (hal ini terpengaruh oleh harga daging broiler yang menekan).


Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tidak lebih dari Rp. 10.500,-/kg. Sangatlah pas-pasan bagi peternak bahkan pada peternak skala kecil merugi karena pengaruh kenaikkan harga pakan.

2. Prediksi penggelontoran Hatching Egg jenis Petelor oleh beberapa pihak pembibit, sudah kenyataan terjadi sehingga semakin terpuruklah ia.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Situasi seperti ini, masih akan berlangsung tiga bulan kedepan, menunggu dari pembibit-pembibit  petelor skala kecil dengan dan tanpa komoditi penunjang "pakan" kolap terlebih dahulu.

2. Dampaknya bukan hanya masalah komoditi DOC dan telor tapi semakin luas terjadi phk terhadap karyawan pembibit-pembibit petelor skala kecil. Sakit...... memang.... egp....

3. Bagi peternak telor coklat, juga was-was masalah pemeliharaan khususnya menyangkut masalah penyakit yang akhir-akhir ini semakin ganas terutama ND dan snot serta tidak menutup kemungkinan AI.

4. Jadi jika pembibit berani ambil resiko jual DOC ke peternak telor coklat, ya.. besiaplah dikemudian hari untuk di komplain. Kasarnya dia akan mengarahkan ke soal jenis vacine.