Selamat Datang - Wel Come

Selamat anda mengunjungi Situs dan menyimak artikel perunggasan dari sumber yang mumpuni.

Selasa, 30 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 23

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 23
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 14 November s/d 27 November  2010


Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", agak turun sedikit pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, dalam kondisi wajar.

2. Barang  sedikit mudah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkan umur muda di Jabodetabek mulai berproduksi sehingga menambah suplai di pasaran.

3. Harga pakan masih tinggi harganya. Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi, karena di berbagai sentra produksi Jagung mengalami gagal panen akibat cuaca ekstreem.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan mengalami penurunan yang tajam, pada tingkat peternak , antara Rp. 13.500.- s/d Rp. 14.500,- dan permintaan sepi.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 18.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.13.500,-


4. Banyak peternak Broiler mengalami kerugian, karena harga DOC "Super" saat itu Rp. 5.500,-/ekor.


Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 3.400,-/ekor s/d
Rp. 4.000/ekor. Permintaan agak ramai.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.000,- s/d  Rp. 2.300,-/ekor. Permintaan sepi peternak kecil menunggu situasi daging Broiler naik kembali.

3. Sayangnya harga pakan pejantan masih tinggi saja.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tetap  Rp. 12.000,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 12.000,- - Rp. 13.000,-/8 onz. Banyak peternak merugi dan hal ini imbas dari harga daging broiler yang jatuh.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga pakan, belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, beberapa hari terakhir siang panas terik dan sore tidak turun hujan. Mempengaruhi kesehatan ayam di kandang.

3. Pasca Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana. Demikian pula kondisi perunggasan di sekitar Probolinggo dan Kab. Malang yang masih terkena abu volkanik Gn Bromo.
Dampaknya adalah di Jawa Barat dan sekitar, DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong, kelak di bulan mendatang di prediksi harga daging Broiler akan terpuruk lagi,

4.Perlu dicermati masalah ekonomi  global khususnya di daratan Eropa, beberapa negara: Yunani perekonomiannya masih kurang stabil, sekarang ditambah negara Irlandia sedang goncang, masalah keuangan negara. Sedang negara Paman Sam keuangan negara juga mengalami masalah, diterbitkannya dollar baru untuk beli Obligasi yang berdampak nilai kurs terhadap Yuan dan Yen sedikit merosot dan pengangguran masih tinggi pula.

5. Masalah tersebut berpengaruh pula pada perekonian kita, kurs rupiah tidak menguat nyata, walaupun dana asing masuk, tapi kurang menyentuh sektor riil cuma lewat perdagangan saham. Sedikit banyak berpengaruh pada perunggasan kita terutama harga pakan sulit turun. Maklum beberapa bahan baku pakan masih import.

Sabtu, 20 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 22

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 22
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 31 Oktober s/d 130 November  2010





Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", naik pada kisaran Rp. 4.500,- s/d Rp 5.000,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, masih tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard dan AI.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan mulai agak normal.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 2.800,-/ekor s/d
Rp. 3.000/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.300,- s/d  Rp. 2.500,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, tetap  Rp. 11.500,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 18.000,- - Rp. 19.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Harga pakan, belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, beberapa hari terakhir siang panas terik dan sore tidak turun hujan.

3. Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana.
dan di Jawa Barat, berakibat DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong dan harga diluar sedikit turun.

4.Perlu dicermati masalah ekonomi  global khususnya di daratan Eropa, beberapa negara: Yunani perekonomiannya masih kurang stabil, sekarang ditambah negara Irlandia sedang goncang, masalah keuangan negara. Sedang negara Paman Sam keuangan negara juga mengalami masalah, diterbitkannya dollar baru untuk beli Obligasi yang berdampak nilai kurs terhadap Yuan dan Yen sedikit merosot dan pengangguran masih tinggi pula.

5. Masalah tersebut berpengaruh pula pada perekonian kita, kurs rupiah tidak menguat nyata, walaupun dana asing masuk, tapi kurang menyentuh sektor riil cuma lewat perdagangan saham. Sedikit banyak berpengaruh pada perunggasan kita terutama harga pakan sulit turun. Maklum beberapa bahan baku pakan masih import.

Minggu, 07 November 2010

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 21

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 21
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 17 Oktober s/d 30 Oktober  2010




Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", masih pada kisaran Rp. 4.000,- s/d Rp 4.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, masih tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard dan AI.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan agak sepi. Di Jawa Barat masuk pada bulan Apit dimana masyarakat banyak yang tidak mengadakan hajatan.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan, di  Rp. 2.800,-/ekor s/d
Rp. 3.000/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan mulai turun di Rp. 2.300,- s/d  Rp. 2.500,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 11.500,-/kg. s/d Rp. 12.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.500 s/d Rp. 14.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "impas".

3. Harga daging dari ayam pejantan, sepi.  Di kandang diharga Rp. 18.000,- - Rp. 19.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, siang panas terik beberapa jam kemudian turun hujan lebat.perairan  yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan dan hasil pertanian.

3. Bencana mbledosnya Gn, Merapi di DIY dan Jateng, mempengaruhi chick in bagi peternak Broiler di sana.
dan di Jawa Barat, berakibat DOC nya banyak masuk ke mitraan bodong dan harga diluar sedikit turun.

4. Peluang petani dan  nelayan Indonesia di masa mendatang tetap ada walau akan terkendala waktu pada recovery lahan di beberapa daerah, akibat peristiwa alam di atas.

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 20

Khabar Aktual Dua Mingguan ke 20
ayam09-ayam2009.blogspot.com. Khabar aktual Kawasan Jabodetabek
Periode: 03 Oktober s/d 16 Oktober  2010



Khabar komoditi  DOC Broiler:
1. Kondisi harga DOC Broiler kwalitas "super", masih pada kisaran Rp. 5.000,- s/d Rp 5.500,-/ekor.
Jika sampai peternak harga, umumnya tak terkendali.

2. Barang  sangat langka alias susah didapat di pasaran. Baik DOC kualitas Super, BM atau Polos.
Hal ini ada kaitannya dengan beberapa pembibitan ayam, indukkannya gagal mengatasi masalah penyakit yang sedang ngetren saat ini termasuk Necrotic enteritidis gizzard.

3. Harga pakan sudah naik, per karungnya mengalami kenaikkan sekitar Rp. 25.000,- Dan ada kemungkinan di minggu-minggu mendatang bakal naik lagi.

Khabar komoditi daging Broiler hidup:
1. Harga ayam broiler di tingkat peternak non kemitraan sedikit turun pada tingkat yang wajar, antara Rp. 18.500.- s/d Rp. 20.500,- dan permintaan agak sepi. Di Jawa Barat masuk pada bulan Apit dimana masyarakat banyak yang tidak mengadakan hajatan.

2. Kalau di pasar tradisionil, tentu harga daging ayam lebih tinggi demikian pula permintaannya cenderung sepi. Daging ayam Dress Rp. 20.000,- s/d Rp. 21.000,-/kg.

3. Ayam ukuran dibawah 1 kilo gram per ekornya  di harga cukup turun sekitar Rp.19.000,-



Khabar komoditi DOC petelor coklat dan DOC pejantan:
1. Harga DOC petelor coklat, pelan tapi pasti mengalami penurunan harga Rp. 3.000,-/ekor s/d
Rp. 3.500/ekor. Permintaan mulai sepi.

2. Harga DOC pejantan tetap tinggi di Rp. 2.800,- s/d  Rp. 3.000,-/ekor.

3. Sayangnya harga pakan pejantan hingga ke tangan peternak mulai tinggi, bayangkan per kilo gram belum turun.

Khabar komoditi telor coklat:
1. Harga telor coklat ditingkat peternak, sedikit turun  Rp. 11.000,-/kg. s/d Rp. 11.500,-/kg.  Dan di agen tradisional berkisar di angka Rp. 13.000 s/d Rp. 13.500,-/kg

2.Kondisi harga di atas, berdampak pada peternak Petelor coklat "sedikit merugi".

3. Kondisi harga telor sudah sudah jelas dibawah dari BEP.

4. Harga daging dari ayam pejantan, juga mengalami kenaikkan tajam, diatas daging ayam broiler  dan barangnya langka. Di kandang diharga Rp. 19.000,- - Rp. 20.000,-/8 onz.

Analisa aktual dari lapangan;
1. Kenaikkan harga pakan, sudah terjadi dan belum ada tanda-tanda turun.

2. Cuaca di Indonesia hampir tidak menentu, siang panas terik beberapa jam kemudian turun hujan lebat.perairan  yang berdampak pada hasil tangkapan ikan para nelayan daan hasil pertanian.

3. Peluang petani dan  nelayan Indonesia di masa mendatang untuk menciptakan lumbuing bahan baku pakan unggas dan ternak lainnya sangat terbuka. Tinggal adakah niat untuk sinkronisasi kebijakkan antara kementrian Kelautan, Menteri Pertanian, Perdagangan. untuk pro dan berpihak pada rakyat.